04 Januari 2011

Harga Minyak Indonesia Tembus US$91 per Barel

Harga rata-rata minyak mentah Indonesia berdasarkan perhitungan FormulaIndonesia Crude Price (ICP) mencapai US$91,37 per barel, naik US$6,30 per barel dari bulan November yang mencapai US$85,07 per barel.

Peningkatan harga minyak mentah Indonesia sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional. Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kenaikan harga minyak mentah Indonesia.
Pertama, musim dingin yang ekstrim sejak awal Desember 2010 di sejumlah wilayah di belahan bumi bagian utara (Eropa, AS dan Kanada) yang berdampak pada peningkatan konsumsi produk minyak terutama heating oil, sehingga meningkatkan permintaan minyak mentah.

Kedua, hasil dari pertemuan OPEC di Quito Ekuador pada minggu ke 2 Desember yang memutuskan untuk mempertahankan tingkat produksi pada level kuota saat ini yaitu 24,845 BOPD. OPEC menilai tak ada urgensi untuk meningkatkan produksi dan menilai permintaan dan penawaran minyak masih seimbang.
Selain itu, meningkatnya perkiraan minyak mentah dunia oleh beberapa analis pasar minyak yaitu International Energy Agency (IEA), Energy Information Administration (EIA) dan OPEC. IEA dalam laporan bulan Desember 2010 memperkirakan permintaan minyak global untuk tahun 2010 sebesar 87,4 juta barel per hari meningkat sebesar 2,5 juta barel per hari (2,9 persen) dibandingkan tahun 2009, yang dihasilkan dari peningkatan permintaan negara-negara Non-OECD (organisasi kerjasama ekonomi dan pembangunan) serta kembali menguatnya permintaan negara-negara OECD.

Sementara EIA Amerika Serikat dalam laporan Desember memperkirakan konsumsi minyak dunia tumbuh 2 juta barel per hari pada 2010. Itu hampir dua kali lipat tingkat penawaran minyak mentah dari negara-negara di luar OPEC yang berakibat meningkatnya permintaan minyak mentah OPEC dan penurunan persediaan minyak global.

OPEC dalam laporan Desember 2010 merevisi perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia untuk tahun 2010 yang meningkat sebesar 1,5 juta barel per hari (1,6 persen) menjadi 85,9 juta barel per hari dibandingkan tahun 2009, yang dihasilkan dari peningkatan yang melebihi perkiraan pada aktivitas ekonomi yang didukung oleh stimulus di negara-negara OECD.

”Membaiknya perekonomian AS yang antara lain tercermin dari laporan Departemen Kerja AS bahwa terjadi penurunan klaim tunjangan pengangguran sekitar 4 persen, juga meningkatkan harga minyak dunia,” tulis Tim Harga Minyak Indonesia seperti dilansir di laman Kementerian ESDM, Selasa 4 Januari 2011.
Berikut daftar harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Desember 2010 dibandingkan November 2010:

- WTI (Nymex) naik sebesar US$ 4,89 per barel dari US$ 83,34 per barel menjadi US$89,23 per barel.

- Brent (ICE) naik sebesar US$ 6,09 per barel dari US$ 86,16 per barel menjadi US$92,25 per barel.

- Tapis (Platts) naik sebesar US$ 5,98 per barel dari US$ 89,98 per barel menjadi US$95,96 per barel.

- Basket OPEC naik sebesar US$ 5,66 per barel dari US$ 82,83 per barel menjadi US$88,49 per barel.


26 Oktober 2010

Don't Down Go On

     Bukan tidak mungkin sesuatu yang kita punya akan menghilang dari genggaman kita dan ketika itu terjadi akan sangat terasa down terhadap diri kita. Selalu akan merasa kehilangan dan akan selalu terasa berat untuk dapat ikhlas.Hal tersebut akan mejnjadikan kita semakin terpuruk bahkan akan membuat kita selalu sendiri meski dalam keramaian.Tapi percayalah kehilangan bukan akhir dari segalanya, hidup terus akan dijalani dan yang hilang akan digantikan dengan yang baru, percaya bahwa semua akan dapat lebih baik jika kita dapat menguasai diri kita sendiri. Bayangan kelam yang telah lalu jadikanlah sebagai pengalaman yang menjadikan kita semakin kuat dalam menjalani hidup. Itu Mungkin Yang bisa aku sampaikan untuk orang yang mempunyai FB id=100001282527113